Terbangun dengan sedikit embun dimalam buta ini membuatku sejenak terjaga dan bertanya..
Adakah mentari esok tak enggan menampakkan sinarnya?
Ataukah menampakkan pemandangan yang tak asing lagi..
Bahwa langit selalu saja menangisi hari seakan tak mampu membasuh lukanya sendiri..
Nampak ku disini terjaga dengan lamunan..
Lamunan seorang wanita yang hendak mencari suatu kebenaran..
Pikiran-pikiran kecil yang selalu saja berputar diotak tanpa mau melangkahkan kakinya..
Malam...
Tahukah kau...
Mengapa pikiran ini tak pernah mau beranjak??
Seperti lembaran-lembaran kertas kosong yang tak pernah akan ada tulisan..
Ataupun pena yang penuh namun tak pernah mampu menyiratkan??
Seseorang yang kumaksud berlarian kecil namun tak pernah pasti..
Bagaikan kompas yang tak pernah menunjukkan arah..
Membuat asap tebal namun tak pernah tahu asal apinya..
Bintang..
Pernahkah kau coba berpikir..
Mengapa kau tak pernah muncul bersamaan dengan sang mentari??
Dan..
Apakah kau pernah bertanya..
Bagaimana sang malam tanpa pernah adanya dirimu..
Malam berhiaskan bintang selalu terlihat mempesona dimataku..
Namun kau, nampak seperti bintang yang berlarian ditengah sang raja..
Indah, namun tak mampu mengabadikan keindahannmu..
Andai saja kau berlari bersama tujuanku..
Pasti kompas pun akan selalu menunjukkan arah yang pasti..
Secarik kertaspun mampu membuat pena menampakkan keahliannya..
Dalam diam aku terjaga..
Dalam hening aku terkisah..
Created By: Prameswari Rizcha Julianda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar