Selasa, 19 Maret 2013

Tali Lurus



Bismillahirahmaanirrahiim

Ini mengenai sepenggal cerita kehidupanku..
Sejak kelahiranku, yang aku tahu aku hanya berlari pada satu tali lurus..
Aku belajar, memahaminya, berjalan, hingga akhirnya aku mampu berlari di atas tali yang lurus nan panjang itu..
Aku melaluinya dengan perasaan biasa dan tanpa penyesalan untuk melihat ke belakang..
Keberhasilanku untuk berlari membawaku hingga aku tumbuh dan kian tumbuh..
Aku hanya menemukan satu pepohonan dengan daun yang tak begitu lebat..
Pohon itu rindang seolah menggodaku untuk berteduh dibawahnya selama aku letih untuk berlari..
Namun aku tetap berlari, tak ada waktu istirahat yang cukup untukku berpikir bahwa pohon itu mampu menghilangkan letihku sejenak..
Anehnya, aku tak pernah kehilangan energi untuk terus berlari pada tali itu..
Hingga sampai pada ujung tali persimpangan dimana tali itu bercabang ratusan, bahkan ribuan..namun aku tetap memilih lurus hingga aku sampai pada saat ini..
Aku berlari untuk tetap lurus bukan tanpa alasan..
Alasanku untuk tetap lurus adalah energiku..
Ya, energiku yang tak pernah habis itu berasal dari 1 sumber dan sumber itu tak memberikanku pilihan untuk berteduh di pohon tadi ataupun belok sesuka hatiku di ujung persimpangan tadi..
Namun sekarang aku lelah, aku benar2 lelah karena energiku tadi menjadi kurang dari cukup untuk berlari..
Dan masalahnya, aku terlambat untuk berteduh di pohon tadi dan terlambat pula untuk belok sesuka hatiku di persimpangan tadi..
Sekarang aku menemukan jalan buntu dengan energi yang tersisa..
Aku hanya mampu bernapas namun tak mampu berdiri bahkan berlari kembali..
Aku hanya menunggu energi tambahan itu muncul memberiku semangat untuk berlari..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar