Jumat, 29 Juni 2012

Setitik Arti

bercerita mengenai kehidupan..
bermula dari hari itu..
hingga sekarang..
belum ada batu berarti didepan sana..
mempunyai dia yang hingga kini semakin menjadi..
dia yang selalu ada..
dia yang tak pernah sedikitpun memalingkan perhatiannya..
sedikit tersentuh dengan realita yang membuat semakin ragu..
namun setitik harapan tak ingin disiakan..
harapan mengenai kehidupan mendatang..
entah mata yang tak mau terbuka atau hati yang semakin menjadi..
hanya ingin dia disini, disisi, menjaga hati..
dia membuat semuanya indah..
dia membuat semuanya terasa sempurna menjadi seseorang yang sekarang..
dia membuat lisan tak mampu berfungsi sebagaimana mestinya..
matanya..sangat berbicara sebagaimana yang mampu ditangkap, mungkin lebih..
semua yang tertulis bukan ingin berlebihan..
hanya sedikit kehidupan yang sedang dijalankan..
semua mengalir bagai air yang tak tertahan reruntuhan batu..
seseorang itu memberikan satu titik lagi sisi kehidupan yang selama ini tak pernah tersentuh nafas..
berjelaga sendiri menuliskan sebuah arti..
sebuah hati..
sebuah cinta..